Sabtu, 29 Agustus 2015

PERGURUAN SETIA HATI TUHU TEKAD ( SHTT ) PUSAT MADIUN

SEKILAS PANDANG TENTANG PERGURUAN PENCAK SILAT SETIA HATI TUHU TEKAD PUSAT MADIUN Setia Hati Tuhu Tekad Pusat Madiun, Didirikan oleh Raden Singgih pada Tahun 1918, dan mempunyai murid bernama Raden Soekotjo yaitu adik kandung dari Raden Singgih itu sendiri, Raden Soekotjo adalah selaku Guru Besar Setia Hati Tuhu Tekad Pusat Madiun yang memiliki Padepokan Pusat yaitu diSewulan Dagangan Madiun, dan kemudian dikembangkan oleh murid - muridnya diantaranya yaitu Drs. Agus Rijanto selaku Ketua Umum (Menjabat sejak 1982 hingga sekarang), dan kemudian berkembang diberbagai daerah sebagai cabang - cabang dari Setia Hati Tuhu Tekad. Adapun sistem perguruan ini tidak terlepas dari Pendidikan dan Pengajaran, yaitu yang dimaksud mendidik disini adalah memberikan atau menanamkan tabiat yang baik agar anak didik mempunyai sifat yang baik dan berpribadi utama, adapun yang dimaksud mengajar adalah memberikan pengetahuan kepada anak agar anak dapat mengetahui peristiwa - peristiwa, hukum - hukum atau proses daripada suatu ilmu pengetahuan.Perguruan Setia Hati Tuhu Tekad telah melahirkan pendekar - pendekar yang berpribadi utama, berbudi pekerti yang luhur, suka menolong dan melindungi yang lemah. Adapun sesanti perguruan Setia Hati Tuhu Tekad adalah SURO DIRO JOYONINGRAT LEBUR DENING PANGASTUTI Lambang Perguruan Setia Hati Tuhu Tekad
Foto Ketua Umum Perguruan SETIA HATI TUHU TEKAD PUSAT MADIUN
Foto Ketua Perguruan Setia Hati Tuhu Tekad (SHTT) Pusat Madiun bersama KRAT. H. Tarmaji Budi Harsono, SE selaku Ketua Paguyuban Pencak Silat Madiun
Foto Ketua Perguruan Setia Hati Tuhu Tekad Pusat Madiun Bersama Ketua IPSI Kab. Madiun, Para Ketua Perguruan Beladiri, Dandim, Kapolres dan Kapolresta Yang Tergabung dalam Paguyuban Pencaksilat Madiun
Foto Ketua Perguruan Bersama Para Warga Beladiri PencakSilat Madiun Dalam Acara Pelantikan Dandim, Kapolres dan Kapolresta Madiun menjadi Anggota Baru Paguyuban Pencaksilat Madiun di Gedung Krida Satria Utama (Padepokan Setia Hati Terate)
Foto Para Warga Setia Hati Tuhu Tekad (SHTT) bersama Warga IKS PI Kera Sakti Pusat Madiun dalam rangka acara Pelantikan Anggota Baru Paguyuban Pencak Silat kab. Kota Madiun
Foto Ketua Perguruan Setia Hati Tuhu Tekad Bersama Para Warganya dalam Acara Penampilan Seni Festival pencak Silat Tradisional dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kab. Madiun yang ke 447 di Pendopo Kab. Madiun
Foto Ketua Perguruan Setia Hati Tuhu Tekad Bersama Bupati Madiun,Wakil Bupati Madiun, Ketua IPSI Kab. Madiun, Para Ketua Perguruan,, Dandim, Kapolres, Kapolresta,dan Kajari dalam Acara Penampilan Seni Festival pencak Silat Tradisional dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kab. Madiun yang ke 447 di Pendopo Kab. Madiun
Foto Ketua Perguruan bersama Para Warga para atlet Seni Setia Hati Tuhu Tekad (SHTT) Madiun Dalam Acara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Yang ke 70 Di Alun - alun Kab. Madiun
Foto Para Ketua Perguruan bersama Ketua IPSI Kab. Madiun Dalam Acara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Yang ke 70 Di Alun - alun Kab. Madiun

22 komentar:

  1. Daihatsu Madiun : 0821 4030 4000
    daihatsumadiun.net

    Daihatsu SIGRA 1000cc dan 1200cc. 3baris-7penumpang dewasa, AC Double,Airbag,Immobilizer,Velg Racing

    Mesin teknologi baru, 1200cc Dual vvt-i 4 silinder
    Velg racing 14inch
    AC double
    Power Window
    Power Steering
    Wiper belakang
    Sensor parkir
    2 DIN Audio + speaker(4)
    Immobilizer
    Central lock + Alarm
    Eco Indicator
    Talang air
    Spoiler belakang
    Dual Airbag
    Grill Chrome
    Spion elektrik + lampu sein
    Foglamp
    Stabiliser belakang
    Headrest bangku baris kedua
    Sensor parkir depan

    BalasHapus
  2. min nanya donk, kalo shtt ama psht ama pshw masih sealiran kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin sealiran karana masih menganmbil dari ilmu setia hati

      Hapus
    2. Masih Serumpun, namun tetap berdiri Pada Organisasi Sendiri2

      Hapus
    3. Kok berdirinya 1918 berarti paling tua,setelah Mbah soero mendirikan STK 1903. Di soerabaya.

      Hapus
    4. SHTT lain dg organisasi SH lain yg berawal dr SH Eyang Suro,mas.kalo PSHT dg PSHW.TM itu masih ada benang merahnya dg SH Eyang Suro,meskipun begitu kedua perguruan tsb sudah mempunyai induk organisasi masing2,ad/art masing2 dan terpisah dg SH Panti.
      Kesimpulannya:secara ke ilmuan semua perguruan pencak silat SH ada benang merahnya dg aliran pencak silat SH Panti/Eyang Suro,namun semuanya sudah berdiri sendiri.
      Kecuali SHTT,SHTT tidak ada hubungannya dg SH Eyang Suro,SHTT dr dulu awal berdiri.

      Hapus
    5. Tp kok pake nama setia hati y mas

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Kalo menurut saya beda,mas.karena Eyang Singgih tidak pernah blajar Ilmu SH dr Eyang Suro,pada waktu itu Eyang Singgih dan Eyang Suro sama2 memiliki nama besar,Eyang Singgih di selatan Madiun,Eyang Suro di Utara Madiun.

    BalasHapus
  5. Perguruan apa ini....memakai nama besar Sh

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah ini teman nya mbh suro yg mendidrikan

      Hapus
    2. wah ini teman nya mbh suro yg mendidrikan

      Hapus
    3. wah ini teman nya mbh suro yg mendidrikan

      Hapus
  6. Pshw tidak layak menggunakan tahun berdiri organisasi 1903 krn panti setia hati 1903 masih jaya sampai skrng PSHW lebih cocok menggunakan tahun berdiri 1965/1966 supaya tidak memburamkan sejarah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya kalau sekarang sudah jelas .. yang buram pasti yang sakit ati dan ndak terima,.. pshw pun juga mengakui kalau berakta notaris seperti yang mas sebut.. dan pshw pun juga tidak pernah teriak2 berdiri tahun 1903..semua sama halnya kalau trah eyang suro memakai poto beliau di baju atribut lainnya.. apakah dengan memakai baju eyang suro juga tdak memburamkan sejarah... Toh SH PANTI juga masih ada.

      Hapus